"17 Agustus 1945 bukanlah hari kemerdekaan Republik Indonesia, hari inilah tanggal 27 Desember adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia yang sesungguhnya"

Pernyataan diatas adalah pendapat pemerintah Belanda selama kurang lebih 56 tahun. Sejak tanggal 27 Desember 1949 hingga 16 Agustus 2005. Pemerintah Belanda tidak mengakui bahwa kemerdekaan Republik Indonesia adalah tanggal 17 Agustus 1945.

Selama periode 4 tahun lebih sejak tahun 1945-1949, Belanda masih menganggap Indonesia adalah negara jajahannya. Pemerintah Belanda menganggap kemerdekaan Indonesia tidak sah, dan menganggap Indonesia hanya mencuri waktu sejak peralihan kekuasaan daerah jajahan dari Jepang yang kalah perang saat itu.

Semuanya dimulai dari insiden pertikaian antara tentara Jepang dan China di Jembatan Marco polo (Jembatan Lugou) pada tanggal 7 Juli 1937 di kota Beiping China. Insiden ini adalah awal mula dari Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya, awal mula cerita Jepang ingin menguasai Asia Timur dan Pasifik.

Namun, jauh kebelakang sejarah memang telah mencatat hubungan yang tidak mesra antara kedua negara ini, dan kepercayaan diri Jepang atas kemenangan perang dengan Uni Soviet membuat Jepang lebih ingin memperluas kekuasaannya lagi.

Perang Pasifik ini lebih awal dimulai dari perang dunia kedua. Saat itu, Jepang yang telah menjajah Korea ingin menguasai Asia dan membentuk Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya dan tentu saja Jepang adalah pemimpinnya.

Dibelahan dunia lain, pada tanggal 1 September 1939 Jerman memulai perang dunia ke dua di Eropa dengan menyerang Polandia. Jerman kemudian membuat aliansi dengan Italia untuk memperluas serangan hingga ke Perancis dan berupaya menyerang Britania hingga menguasai sebagian besar Eropa. Aliansi poros ini ternyata maruk juga karena ingin menguasai dan menyerang Uni Soviet, padahal sebelumnya mereka telah terikat pakta kesepakatan (Pakta Molotov) yang isinya tidak adakan menyerang satu sama lainnya. Inilah yang membuat Uni Soviet akhirnya bergabung dengan blok sekutu dan terlibat dalam PD II.

Selama perang dunia kedua berlangsung, negara-negara Eropa kurang memperhatikan negara-negara koloni atau jajahannya di Asia. Kesempatan inilah yang dilihat Jepang untuk memperluas perang dengan menginvasi beberapa negara-negara koloni sekutu di Asia. Jepang kemudian bergabung dalam blok poros bersama Jerman dan Italia, dan menginvasi negara-negara asia termasuk jajahan dan koloni negara-negara blok sekutu. Invasi Jepang inipun sukses menduduki beberapa negara di Asia termasuk Indonesia.

Indonesia merupakan salah satu target penting dari Jepang karena kekayaan alam dan minyak buminya. Jepang saat itu memang membutuhkan pasokan minyak bumi untuk keperluan industri dan perangnya, karena Amerika dan negara-negara Eropa telah menjatuhkan embargo pada Jepang. Masuknya Jepang ke Indonesia di awal tahun 1942 kemudian membubarkan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia, dan Belanda menyatakan menyerah pada Jepang pada tanggal 9 maret 1942. Yah hanya butuh sekitar tiga bulan untuk membuat Belanda kocar-kacir dan bertekuk lutut ke Jepang.

Awalnya Amerika tidak ingin terlibat dalam perang manapun, namun tetap mempersiapkan militernya untuk jaga-jaga jangan sampai salah satu dari blok yang terlibat perang menyerang mereka. Jepang juga melihat keberpihakan Amerika pada Sekutu dengan menjual senjata kepada sekutu. Jepang kemudian melihat armada Amerika di Pearl Harbor Hawai dan di daerah pasifik lainnya bisa menjadi ancaman pergerakannya di Pasifik selama perang pasifik. Jepang pun menyerang Pearl Harbor pada tanggal 7 Desember 1941 yang merupakan awal mula Amerika terlibat dalam perang dunia ke dua.

Bergabungnya Amerika kedalam blok sekutu menambah energi blok sekutu untuk melawan blok poros. Awalnya hanya Inggris sajalah yang getol melawan blok poros. Inggris sebenarnya juga telah mengetahui rencana Jepang menyerang Pearl Harbor dengan memecahkan sandi-sandi komunikasi radio tentara Jepang. Namun hal itu tidak diberitahu ke Amerika agar menjadi alasan untuk bergabung ke blok Sekutu. Alasan lain untuk meningkatkan kepercayaan diri Jepang bahwa mereka dapat melancarkan serangan berikutnya.

Melihat kesuksesan serangan Pearl Harbor, enam bulan kemudian Jepang ingin melancarkan serangannya ke Midway (4-7 Juni 1942) untuk menyerang sisa-sisa armada Amerika yang lain sekaligus sebagai bagian dari rencana menguasai daerah FIji dan Samoa. Namun semuanya sia-sia setelah taktik dan posisi armada laut Jepang diketahui oleh Sekutu. Perang laut ini yang merupakan titik penting kekalahan Jepang di perang Pasifik. Kekalahan ini diakibatkan karena sandi-sandi rahasia komunikasi mereka telah diketahui oleh sekutu sehingga mengetahui semua detil rencana penyerangan dan kekuatan armada Jepang, sehingga meskipun dengan kekuatan yang lebih kecil mampu menghancurkan armada laut Jepang.

Kekalahan Jepang di perang pasifik telah dirasa sejak kekalahan perang laut Midway, Jepang kehilangan empat kapal induknya, ratusan armada laut dan udara, dan tewasnya penerbang dalam jumlah yang besar menyebabkan Jepang menjadi pemain bertahan dalam serangan-serangan Amerika dan sekutu selanjutnya.

Pada serangan-serangan berikutnya Amerika berhasil membakar 67 kota di Jepang dan menutup perang pasifik dengan tragedi kemanusiaan bom nuklir untuk menghentikan perlawanan Jepang pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Di Eropa Jerman juga sudah terdesak oleh pasukan Inggris, Amerika dan Uni Soviet, Jadilah kemenangan perang dunia kedua di pihak Sekutu, dan menjadikan Amerika sebagai negara adi kuasa dan polisi dunia yang memiliki peran sentral dalam keamanan dunia.
Di Indonesia, sejak Jepang mengalami kekalahan setelah peristiwa Midway tahun 1942, Jepang mencoba mengambil hati Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan dan membentuk BPUPKI dan PPKI untuk persiapan kemerdekaan Indonesia yang dijanjikan pada tanggal 24 September 1945, sekaligus membentuk angkatan militer yang sebenarnya bertujuan untuk membantu Jepang melawan pihak sekutu jika kembali ke Indonesia.

Kekalahan Jepang akibat bom nuklir disembunyikan oleh Jepang, namun hal ini diketahui oleh Sutan Syahril yang mendengarkan siaran radio Sekutu pada tanggal 10 Agustus 1945 dan segera menghubungi kaum muda lainnya untuk menculik dan mendesak Soekarno dan Hatta untuk memploklamirkan kemerdekaan Indonesia di masa kekosongan kekuasaan.

Awalnya Soekarno menolak dan tetap akan mengikuti proses persiapan kemerdekaan buatan Jepang, namun atas desakan Kaum muda yang meyakinkan bahwa Jepang telah kalah perang dan harus pulang kampung. Jika menunggu tanggal 24 September 1945 seperti yang dijanjikan oleh Jepang, maka pasukan sekutu yang menang perang pasti akan kembali menjajah. Akhirnya atas desakan itu, Soekarno memploklamirkan kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945.

Berita proklamasi ini disebarkan dengan cepat dan membakar semangat juang pejuang-pejuang Indonesia di daerah. Berdasarkan perjanjian Wina tahun 1942, negara-negara jajahan akan dikembalikan kepada pemiliki koloninya jika Jepang berhasil diusir. Maka sesaat setelah Jepang dipaksa mundur, tanggal 23 Agustus 1945 Belanda dan pasukan sekutu kembali datang ke Indonesia.
Indonesia yang telah merasa merdeka jelas melakukan perlawanan-perlawan sengit yang dikenal dengan perang pasca kemerdekaan (1945-1949). Pertempuran 10 November, Palagan Ambarawa, Bandung lautan api, Agresi militer I dan II, dan serangan umum 1 maret adalah contoh-contoh perang pasca kemerdekaan untuk melawan pendudukan kembali Belanda.

Setelah Belanda melakukan pelanggaran perjajian lingarjati dan Renville dengan melakukan agresi militer I dan II, TNI dibawah pimpinan Jendral sudirman kemudian melakukan taktik perang gerilya serangan umum 1 maret yang membuka mata dunia bahwa perlawanan Indonesia masih ada. Dari rangkaian serangan 1 maret mendorong Amerika menekan Belanda untuk berdiplomasi kembali dengan Indonesia di perundingan Roem-Royen pada tanggal 14 April – 7 Mei 1949. Desakan Amerika juga tidak lain karena adanya kepentingan pada tambang-tambang di Indonesia yang tidak ingin dikuasai Belanda.

Setelah perundingan Roem-Royen , terjadi lagi serangan umum Surakarta dan Solo sebagai basis terkuat militer Belanda. Sebelum malu karena Belanda sadar mereka tidak akan memenangkan pertempuran di Solo, akhirnya berkat serangan umum ini kembali menekan posisi Belanda untuk duduk berunding dengan Indonesia dalam konfrensi Meja Bundar di Den Haag 27 Desember 1949 dengan Hasil penyerahan kekuasan dan kedaulatan mutlak kepada Indonesia.
Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, karena itu sama saja mengakui tindakan Polisionil pada agresi militer I dan II yang merupakan salah satu kegiatan ilegal pada negara merdeka setelah terbentuknya PBB pasca perang dunia kedua.

------
Film the Pasific yang menceritakan mengenai perang Pasific dalam lima keping DVD adalah salah satu film perang mini series yang saya sukai. Dari film ini sy bisa menyambungkan sejarah kemerdekaan Indonesia dari buku sejarah waktu sekolah dulu.

 Ini hanya salah satu potongan sejarah kemerdekaan Indonesia yang dimulai dari kisah insiden Jebatan Marco Polo yang saya ceritakan diawal.

Salah satu cerita pemicu insiden Jembatan Marco Polo sendiri disebabkan karena hilangnya salah satu prajurit Jepang Shimura Kijiro yang diduga diculik oleh tentara China, padahal saat itu prajurit tersebut hanya pergi buang air besar dan kembali keesokan harinya tanpa melapor.

 Yah.. Cuman gara-gara boker terjadilah kekacauan dunia....


No comments:

Post a Comment